Besarnya keinginan, kuatnya azam...

Kembali lagi...
Menulis untuk paparan ini.Rasa seperti menulis cerpen pula, tetapi inilah permulaan sebuah perjalanan bagi memulakan langkah bagi mengenal erti sebuah kehidupan yang bermakna.Semangat,,,itulah defininsi yang sesuai untuk menceritakan keazaman waktu itu.Dengan semangat yang jitu dan pencarian ilmu yang tidak pernah habis, kutemui sesuatu yang sangat bermakna dalam hidup ini.....
Dengan ilmu kita akan menjadi manusia yang bagaimana........
Dengan ilmu kita akan menjadi manusia yang berguna dan dengan ilmu juga kita akan menjadi manusia yang tahu hala tuju hidup ini......

Indah dirimu teratai,siapa Penciptamu?

Apabila kita melihatnya...indah bukan..?Teratai adalah lambang keindahan yang awal-awal diri ini melihatnya.

Aku kagum dengan keindahannya...dan tercari-cari di mana dan siapa yang menciptakan keindahan itu..?Lama sungguh aku mencari dan memikirkan siapa pemilik keindahan itu...

Sewaktu kecil, bunga teratai menjadi mainan kami adik-beradik dan buahnya menjadi makanan waktu santai di petang hari seperti kacang goreng.Rasanya lemak-lemak sedikit manis apabila ia empuk sesudah direbus...

Dulu kanak-kanak seusia kami, sewaktu orang lain menikmati makanan ringan dengan keropok atau kentang goreng, kami menikmati makanan ringan dengan buah teratai atau jagung rebus atau ubi rebus.....sunggguh enak dan leka kami menikmatinya dengan dimakan bersama ikan salai yang dibuat emak seawal musim tengkujuh....sungguh leka dan seronok tanpa memikirkan apa-apa tentang kehidupan sehinggalah kami makin membesar dan bersekolah bagi meneruskan keberadaan kami di dalam kelompok manusia yang berada di bumi Malaysia ini.Oh ya..lupa untuk memperkenalkan diri.Diri ini berasal dari kalangan minoriti di bumi Malaysia yaang permai ini.Orang Asli..ya diri ini berasal dari kalangan Orang Asli Semenanjung Malaysia.Ya mungkin sebilangan besar rakyat di negara ini tidak tahu atau tidak mengenali langsung adanya sekelompok manusia yang hidup di celah-celah kemodenan hari ini adalah golongan minoriti yang sedikit sebanyak menyumbang juga sumber ekonomi kepada negara. 

Kenapa ya..aku menceritakan perihal asal usulku yang mungkin tidak penting pun untuk dipaparkan di sini.Tetapi aku beranggapan itulah titik tolak yang menyebabkan aku berasa bangga  dan bernilai hidup di atas bumi yang diciptakan Allah untuk segenap manusia tidak kira muslim atau bukan.Sungguh bertuah dan sangat menyentuh perasaan apabila dikenangkan saat-saat sukar aku melalui hidup ini tanpa panduan yang lengkap untuk terus melangkah mengharungi hidup ini yang tanpa penghujung (sewaktu dulu).

 

Lagu Kerlipan Cinta nyayian Allahyarham Ust.Asri (Al-Fatihah) dari kumpulan Rabbani sangat memberi makna kepada diri ini dalam menyelusuri hidup yang mendambakan rahmat dan kasih sayang tuhan. Dulu sewaktu di bangku sekolah, aku sering memikirkan siapa diriku dan siapa penciptaku.Aku sering mengeluh apa kesudahan hidupku kelak.....ya tuhan berserabut betul fikiranku waktu itu.Mujur pelajaranku tidak tertinggal begitu sahaja lantaran keasyikanku memikirkan siapa tuhan penciptaku dan alam ini.Kugagahi juga pembelajaranku demi mengenangkan kesungguhan emak dan ayah yang begitu bersemangat untuk menyekolahkan anak-anak mereka demi mengangkat diri dan anak bangsa maju seperti bangsa lain di Malaysia.